Faktor-Faktor Low Back Pain (LBP) Pada Buruh Pabrik Beras UD. Lanrisang Kabupaten Pinrang

Authors

  • Amelia Hasby Habir Universitas Muslim Indonesia
  • Nurul Hikmah B Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Sani Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v4i5.1525

Keywords:

Low back pain, Beban kerja, Sikap kerja, Status gizi

Abstract

Low Back Pain (LBP) adalah gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh ergonomi yang tidak tepat..  Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan Low Back Pain (LBP). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di UD Lanrisang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu adalah total sampling sebanyak 60 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat, dengan tingkat kepercayaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara beban kerja dengan Low Back Pain (LBP) dengan p-value 0.023 dan sikap kerja dengan Low Back Pain (LBP) dengan p-value 0.039, sedangkan status gizi tidak menunjukkan ada hubungan dengan Low Back Pain (LBP) dengan p-value 0.668, tidak ada hubungan antara kualitas tidur dengan Low Back Pain (LBP) dengan p-value 0.135 berdasarkan hasil uji chi-square.

References

Awaluddin A, Syafitri NM, Rahim MR, Thamrin Y, Rachmat M, Ansar J, Et Al. Hubungan Beban Kerja Dan Sikap Kerja Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Rumah Jahit Akhwat Makassar. J Kesehat Masy Marit. 2019;2(1).

Umami AR, Hartanti RI, Sujoso ADP. Hubungan Antara Karakteristik Responden Dan Sikap Kerja Duduk Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Batik Tulis (The Relationship Among Respondent Characteristic And Awkward Posture With Low Back Pain In Batik Workers). Pustaka Kesehat. 2014;2(1):72–8.

Nughroho Ma. Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Gangguan Muskuloskeletal. Pada Lansia Di Panti Sosial. Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung,. Jakarta Timur. Universitas Binawan; 2022.

Latipah S, Sa’adah NS, Ahmad SNA. Determinan Lama Duduk Dan Posisi Duduk Pada Kejadian Low Back Pain Karyawan Pabrik Sablon. J JKFT. 2022;7(1):8–16.

Purnamasari H, Gunarso U, Rujito L. Overweight Sebagai Faktor Resiko Low Back Pain Pada Pasien Poli Saraf RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Mandala Heal. 2010;4(1):26–32.

Arwinno LD. Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Penjahit Garmen. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2018;2(3):406–16.

Prastuti B, Sintia I, Ningsih KW. Hubungan Lama Kerja Dan Posisi Duduk Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penjahit Di Kota Pekanbaru. J Endur Kaji Ilm Probl Kesehat. 2020;5(2):375–82.

Pramana I, Adiatmika IPG. Hubungan Posisi Dan Lama Duduk Dalam Menggunakan Laptop Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. J Med Udayana. 2020;9(08):3–7.

Rahmawati A. Risk Factor Of Low Back Pain. J Med Hutama. 2021;3(01 Oktober):1601–7.

Marwanto A, Widada A, Adeko R, Prasetyawati P. Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Perajin Batu Bata Di Kabupaten Seluma. J Kesehat Terpadu (Integrated Heal Journal). 2021;12(2):77–84.

Amrin NMH, Alwi MK, Patimah S. Hubungan Status Gizi Dan Aspek Ergonomi Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Pekerja Di PT. Varia Usaha Beton. Wind Public Heal J. 2021;672–83.

Mahfud MP, Muchsin AH, Khalid NF, Sam ADP, Syamsu RF. Pengaruh Status Gizi Terhadap Prevalensi Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat Di Pusat Kesehatan Masyarakat Masamba. Fakumi Med J J Mhs Kedokt. 2022;2(5):327–33.

Published

2023-10-30

How to Cite

Habir, A. H., Nurul Hikmah B, & Andi Sani. (2023). Faktor-Faktor Low Back Pain (LBP) Pada Buruh Pabrik Beras UD. Lanrisang Kabupaten Pinrang. Window of Public Health Journal, 4(5), 743–754. https://doi.org/10.33096/woph.v4i5.1525

Issue

Section

Articles