Bioakumulasi Logam Berat Arsen dalam Kerang Darah (Anadara Granosa) dan Sedimen di Muara Sungai Tallo Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i2.148Keywords:
Bioakumulasi, Logam berat, Arsen, Kerang, SedimenAbstract
Perkembangan teknologi dan industri yang pesat dewasa ini ternyata membawa dampak bagi kehidupan manusia, baik dampak yang bersifat positif maupun negatif. Dampak yang bersifat positif diharapkan oleh manusia dalam rangka meningkatkan kualitas dan kenyamanan hidup. Sebaliknya dampak yang bersifat negatif tidak diharapkan karena dapat menurunkan kualitas dan kenyamanan hidup, sehingga harus dapat diatasi dengan sebaik-baiknya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bioakumulasi logam berat arsen (As) yang terdapat pada sedimen dan kerang di muara sungai Tallo Kota Makassar. Penelitian menggunakan metode observasional dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah kerang darah dan sedimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Grab sampel, dan untuk pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil pemeriksaan kadar logam berat arsen pada kerang dan sedimen di analisis melalui uji laboratorium, yaitu kandungan logam berat As pada kerang berkisar 0,001-0,004 dan sedimen <0,1. Kesimpulan yaitu kandungan logam berat As pada kerang Dari tiga titik pengambilan sampel kerang, semua menunjukkan kadar logam berat As dibawah standar, sedangkan untuk sedimen dari ketiga titik pengambilan dua diantaranya diatas baku mutu yang ditetapkan, yaitu 0,05 mg/kg, sementara untuk titik ketiga masih dibawah standar baku mutu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nurul Ananda Putri, Muhammad Ikhtiar, Abd. Gafur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.