Pengobatan Tradisional Penyakit Diare Pada Anak Balita di Suku Bajo Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v1i1.13Keywords:
Pengetahuan, Kepercayaan, MotivasiAbstract
Diare merupakan suatu penyakit yang di anggap biasa oleh masyarakat, sehingga kadang diabaikan namun penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama penyebab kesakitan dan kematian terutama pada balita. Diare dapat mengakibatkan demam, sakit perut, penurunan nafsu makan, rasa lelah dan penurunan berat badan. Tujuan Penelitian Untuk mendapatkan informasi secara mendalam mengenai Pengobatan Tradisional Penyakit Diare Pada Anak Balita di Suku Bajo Kabupaten Bone. Metode penelitian ini merupakan penelitian quasi kualitatif yang bermaksud mengeksplorasi secara mendalam dengan pendekatan etnografi fokus utamanya pada budaya mengenai perilaku Pengobatan Tradisional Penyakit Diare Pada Anak Balita di Suku Bajo Kabupaten Bone Tahun 2020 melalui wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan di suku Bajo pada tanggal 4 Maret sampai dengan 13 Maret 2020. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Informasi diperoleh melalui wawancara mendalam. Sumber data yaitu orang-orang yang dimintai memberikan informasi , dan bersedia memberikan informasi yang disebut informan. Jumlah informan biasa sebanyak 3 orang, namun yang peneliti dalami 2 orang. Kesimpulannya pengobatan tradisional telah diyakini masyarakat suku Bajo dan menjadi budaya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang bahkan tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan medis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Andi Ratu Tria Syahrani, Andi Asrina, Yusriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.