Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Guru Madrasah Aliyah Negeri Pinrang
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v5i2.1276Keywords:
Beban kerja, Motivasi kerja, Stress kerjaAbstract
Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami pegawai dalam menghadapi pekerjaan. Stres kerja ini tampak dari Simptom, antara lain emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang, suka menyendiri, sulit tidur, merokok yang berlebihan, tidak bisa rileks, cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat, dan mengalami gangguan pencernaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini sebanyak 104 orang guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang. Sampel penelitian ini sebanyak 60 guru yang diambil menggunakan metode purposive sampling dengan teknik non-probability sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan (α= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan beban kerja diperoleh p-value = 0,003 dan motivasi kerja diperoleh nilai p-valu = 0,004. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara beban kerja dan motivasi kerja dengan stres kerja pada guru Madrasah Aliyah Negeri Pinrang.
References
Rahmawan FR, Selviana. Hubungan Adversity Quotient dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Tingkat Stres Mahasiswa yang Menyelesaikan Skripsi. Nucl Phys. 2021;13(1):104–16.
Anitawidanti H, Nugraheni R. Analisis Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan Gender Studi Pada PT.Transindo Surya Sarana Semarang. 2010;6(2).
Zetli S. Hubungan Beban Kerja Mental Dan Stres Kerja Pada Tenaga Kependidikan Di Kota Batam. J Rekayasa Sist Ind. 2019;4(2):63–70.
RI KA. Data Rekap Lembaga Nasional. 2020;34.
Efriana, Nani Y, Kusnan A. Determinan Kejadian Stress Kerja pada Nakes di Tengah Wabah Covid-19 di BLUD RS Kab. Bombana tahun 2020. 2021;1–11.
Agustina MT, Safitri CMT. Stres Kerja: Penyebab, Dampak Dan Solusinya. Buku. 2021;1(005):198–205.
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.
Wantoro SB. Pengaruh Relaksasi Progresif Terhadap Tingkat Penurunan Burnout Pada Guru. 2020;21(1):1–9.
Azis NA, Multazam A, Gafur A. Hubungan Sikap Terkait Kebijakan Kebijakan Work From Home (WFH) Dengan Tingkat Stress Kerja Karyawan Selama Masa Covid-19. Wind Public Health. 2022;2(6):1753–62.
Safitri R, Ulmy Mahmud N, Sulaeman U, Epidemiologi P, Masyarakat K, Muslim Indonesia U, et al. Hubungan Health Literacy Dengan Manajemen Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Di Rsud Tenriawaru Bone. Wind Public Heal J. 2022;3(2):2087–98.
Ali H, Sastrodiharjo I, Saputra F. Pengukuran Organizational Citizenship Behavior : Beban Kerja , Budaya Kerja dan Motivasi ( Studi Literature Review ). J Ilmu Multidisiplin. 2022;1(1):83–93.
Sujasmin ANA, Suharni A. Fachrin, Ulfa Sulaeman. Analisis Dampak Beban Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi Beton di PT. Varia Usaha Beton Kota Makassar. Wind Public Heal J. 2021;2(1):826–34.
Refiany P. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Guru SMA Negeri 1 Pekanbaru. Skripsi. 2019;
Taslim AM, Ahri RA, Sulaeman U. Faktor faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat di rsud haji makassar. 2023;4(1):114–23.
Jufrizen. Peran Motivasi Kerja Dalam Memoderasi Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Natl Conf Manag Bus. 2018;405–24.
Purwandari R. Hubungan Motivasi Dan Stres Kerja Perawat Ruang Rawat Inap Rsud Sragen. 2018;6(2):123–31.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurwafiqa Saleh, Ulfa Sulaeman, Abd.Gafur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.