Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Kerja Petikemas New Makassar 2

Authors

  • Fatimah Azzahra Universitas Muslim Indonesia
  • Septiyanti Universitas Muslim Indonesia
  • Rezky Aulia Yusuf Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.1256

Keywords:

Unsafe Action, Keselamatan kerja, Sikap, Kelelahan, Pelatihan K3

Abstract

Tindakan tidak aman (unsafe action) merupakan tindakan seseorang  dengan cara yang berbeda dari pratik aman yang telah ditetapkan, sehingga menimbulkan bahaya bagi diri mereka sendiri, orang lain, ataupun peralatan. Kecelakaan kerja terjadi akibat dari pekerja yang melakukan aktifitas yang dapat membahayakan diri mereka sendri ataupun oranglain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe action). Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 107 pekerja. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (alpha= 0.05). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan secara signifikat antara pengetahuan dengan nilai p-value yaitu 0,000, sikap dengan nilai p-value 0,001, kelelahan dengan nilai p-value yaitu 0,026 dan pelatihan K3 dengan nilai p-value 0,011 sedangkan tidak ada hubungan antara pengawasan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) dengan nilai p-value tidak bisa di hitung karena variabel berkategori konstan atau 100% berkategori baik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap kelelelahan dan tidak terdapat hubungan antara pengawasan dengan tindakan tidak aman (unsafe action). dari hasil penelitian perusahaan diharapkan untuk mengikuti pekerja harus lebih mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan bersedia menerima konsekuensi bila tidak melaksankan atau melanggar dan dapat merawat alat pelindung diri yang disediakan agar terhindar dari kecelakaan kerja yang dapat terjadi di lingkungan kerja.

References

Annisa E. Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Di Pabrik Pupuk Npk. Hearty. 2019;7(1).

Ulfa M, Listiawati R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Service Pt. Agung Automall Cabang Jambi. J Inov Penelit. 2022;2(10):3391–8.

Wuni C. Faktor yang Berhubungan dengan Unsafe Action pada Pekerja di PT. X Jambi. Galen J Kedokt dan Kesehat Mhs Malikussaleh. 2022;1(4):95.

Utami SA. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Bagian Produksi Tambang Pt. Arteria Daya Mulia Kota Cirebon Tahun 2021. J Heal Res Sci. 2021;1(02):83–9.

International OL. Improvement of national reporting, data collection and analysis of occupational accidents and diseases. Programme on Safety and Health at Work and the Environment (SafeWork). 2012. 12 p.

Amelita R. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Pengelasan Di Pt. Johan Santosa. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2019;3(1):36.

Nur M, As A, Pradika A. Risiko Kecelakaan Kerja Di Peti Kemas Makassar New Port Dalam Kondisi Bongkar Muat. 2022;(November):90–6.

Umniyyah A, Irkas D, Fitri AM, Anggraeni A, Purbasari D. Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Mebel The Relationship between Unsafe Action and Unsafe Condition with Work Accidents in Furniture Industry Workers. 2020;11:363–70.

Rangkang JRC, Mautang T, Paturusi A. Hubungan Antara Pelaksanaan Program Kesehatan Keselamatan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pt Cahaya Nataan Di Ratahan 2020. Phys J Ilmu Kesehat Olahraga. 2021;2(1):123–30.

Sebrina RNF, Wahyuningsih AS. Unsafe Action pada Pekerja Bagian Produksi di CV Kabupaten Kendal. Indones J Public Heal Nutr [Internet]. 2021;1(3):703–12. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Triwati Ika. Manajemen Risiko di PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar (HIRARC). DEWANTARA J Tech. 2021;02(01):35–41.

Yusril M, Alwi MK, Hasan H. Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Bagian Produksi PT . Sermani Steel. Wind Public Heal J. 2020;1(4):370–81.

Ramadhany FA, Pristya TYR. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Selamat (Unsafe Act) pada Pekerja di Bagian Produksi PT Lestari Banten Energi. J Ilm Kesehat Masy. 2019;11(2):199–205.

Listyandini R, Suwandi T. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA PEKERJA DI PABRIK PUPUK NPK. 2019;7(1):1–10.

Julianti AA, Hardi I, Andayanie E. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bengkel Toyota Di PT.Hadji Kalla Cabang Urip Sumohardjo. Wind Public Heal J. 2022;2(6):1902–10.

Waleleng V, Doda VD, Manampiring AE. Hubungan antara Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Tindakan Pencegahan Covid-19 pada Pegawai di Salah Satu RS di Provinsi Sulawesi Utara. J Public Health (Bangkok) [Internet]. 2020;1(March):1–8. Available from: http://biokristi.sabda.org/sam_ratulangi

Ramadhany FA. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Selamat (Unsafe Act) pada Pekerja di Bagian Produksi PT Lestari Banten Energi. J Ilm Kesehat Masy. 2019;11(2):199–205.

Sangaji J, Jayanti S, Lestantyo D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Bagian Lambung Galangan Kapal PT X. J Kesehat Masy. 2018;6(5):563–71.

Published

2023-12-30

How to Cite

Azzahra, F., Septiyanti, & Rezky Aulia Yusuf. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Kerja Petikemas New Makassar 2 . Window of Public Health Journal, 4(6), 933–944. https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.1256

Issue

Section

Articles