Pengaruh Remunerasi Terhadap Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i1.125Keywords:
Remunerasi, Insentif, Tunjangan, Fasilitas, PekerjaanAbstract
Rumah Sakit Labuang Baji merupakan salah satu instansi yang menerapkan sistem remunerasi. Remunerasi adalah suatu bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah atas kinerja suatu pegawai pada instansi pemerintah berupa tambahan tunjangan gaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh remunerasi terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji yang berjumlah 83 orang. Hasil analisis uji fisher’s excat test dengan α=0,05 menunjukkan nilai p-value untuk insentif p=0,023, tunjangan sebesar p=0,021, pekerjaan sebesar p=0,023, fasilitas sebesar p=0,01, terhadap kinerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji. Kesimpulannya adalah ada pengaruh yang signifikan antara insentif terhadap kinerja perawat, ada pengaruh yang signifikan antara tunjangan terhadap kinerja perawat, ada pengaruh yang signifikan antara pekerjaan terhadap kinerja perawat, ada pengaruh yang signifikan antara fasilitas terhadap kinerja perawat. Sebaiknya pemberian insentif pada perawat didasarkan pada asas keadilan dan kelayakan dan diharapkan rumah sakit memperhatikan serta meningkatkan pemberian tunjangan, serta tetap menjaga dan mengontrol kelengkapan fasilitas kerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nur Indah Permatasari, Nurbaeti, Reza Aril Ahri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.