Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Penjahit Pasar Sentral Bulukumba
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i1.123Keywords:
Kelelahan kerja, Masa kerja, Lama kerja, Beban kerja, IMTAbstract
Kelelahan kerja adalah salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada penjahit di Pasar Sentral Bulukumba tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Pengumpulan data dimulai pada tanggal 17 April sampai tanggal 17 Mei 2020 terhadap 30 penjahit sebagai sampel yang diambil dengan cara teknik exhaustive sampling. Teknik pengukuran kelelahan kerja menggunakan kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja sedangkan untuk pengukuran beban kerja menggunakan kuesioner beban kerja. Analisis data dengan menggunakan univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan 12 penjahit (40.0%) mengalami kelelahan dan 18 penjahit (60.0%) tidak mengalami kelelahan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan masa kerja (p=0.403), lama kerja (p=0.367), beban kerja (p=0.187) sedangkan indeks massa tubuh (p=0.006) ada hubungan dengan kelelahan kerja pada penjahit di Pasar Sentral Bulukumba tahun 2020. Sarannya adalah menerapkan sikap kerja tubuh yang baik serta melakukan istirahat kerja, menyesuaikan kemampuan fisik dan menjaga pola makan setiap harinya agar dapat meminmalisir terjadinya kelelahan kerja
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muthma Innah, Muhammad Khidri Alwi, Fatmah Afrianty Gobel, Hasriwiani Habo Abbas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.