Persepsi Remaja Tentang HIV/AIDS Pada Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) di Kota Makassar Tahun 2020

Authors

  • Aulia Apriliani Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • A. Rizki Amelia AP Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Arni Rizqiani Rusyidi Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v1i1.12

Keywords:

HIV, AIDS, ODHA, Remaja, Persepsi

Abstract

Penderita HIV/AIDS tertinggi berdasarkan tingkat umur di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 adalah umur 15-29 tahun dan Kota Makassar menjadi kota dengan angka tertinggipenderita HIV/AIDS sebanyak 430 orang. Dengan tingginya jumlah remaja penderita HIV/AIDS dimungkinkan karena keterbatasan akses informasi yang berdampak pada rendahnya pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi remaja tentang HIV/AIDS pada Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) di Kota Makassar Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi fokus utamanya pada persepsi remaja tentang HIV/AIDS pada Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) di Kota Makassar melalui wawancara mendalam (Indepth Interview), observasi, dan dokumentasi secara terus-menerus selama penelitian berlangsung.Informan dalam penelitian ini sebanyak 9 orang yang terdiri dari 1 informan kunci, 1 informan pendukung, dan 7 informan biasa yang dilakukan dengan metode snowball sampling. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa remaja yang merupakan anggota di UKM MAPHAN Universitas Negeri Makassar menunjukkan persepsi kerentanan bahwaremaja mengetahui risiko terkena penyakit. Persepsi keseriusan menunjukkan bahwa remaja mengetahui keseriusan penyakit yang diderita individu dengan menjelaskan dan menentukan dampak dari resiko dan kondisinya. Persepsi Dorongan untuk bertindak menunjukkan bahwa remaja sudah mengetahui dorongan untuk melakukan upaya pencegahan kepada masyarakat dengan menjelaskan serta memberikan kesadaran kepada masyarakat. Persepsi manfaat menunjukkan bahwa remaja sudah mengetahui manfaat dalam melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS dengan menentukan tindakan yang dilakukan untuk mencegah penyakit serta manfaat yang dirasakan. Persepsi hambatan menunjukkan bahwa remaja dapat menjelaskan yang menjadi hambatan dalam melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS melalui dampak yang terjadi ketika tidak melakukan upaya tersebut.

Published

2020-06-30

How to Cite

Aulia Apriliani, A. Rizki Amelia AP, & Arni Rizqiani Rusyidi. (2020). Persepsi Remaja Tentang HIV/AIDS Pada Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) di Kota Makassar Tahun 2020. Window of Public Health Journal, 1(1), 59–69. https://doi.org/10.33096/woph.v1i1.12

Issue

Section

Articles