Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Karyawan terhadap Penerapan SMK3 di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i2.1158Keywords:
Pengetahuan, Lingkungan kerja, Kebijakan K3, SMK3Abstract
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang dibutuhkan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna tercapainya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Tingkat penerapan SMK3 pada tahun 2019 adalah 92,16%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku karyawan terhadap penerapan SMK3 di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian airport operation dan airport technic sebanyak 60 orang, jumlah responden sebesar 60 diambil
menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan (Sig=0,024), lingkungan kerja (Sig=0,14) dan kebijakan K3 (Sig=0.48) terhadap penerapan SMK3. Ada pengaruh pengetahuan, lingkungan kerja dan kebijakan K3 terhadap penerapan SMK3 di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Dari hasil penelitian ini, disarankan pihak perusahaan meningkatkan sosialisasi kepada seluruh karyawan tentang SMK3 khususnya mengenai manfaat penerapan SMK3 bagi perusahaan, peran serta karyawan dalam penerapan SMK3 dan jalur pelaporan ketika terjadi kecelakaan di tempat kerja.
References
Poerwanto E, Mauidzoh U. Analisis Kecelakaan Penerbangan di Indonesia Untuk Peningkatan Keselamatan Penerbangan. Angkasa J Ilm Bid Teknol. 2016; 8(2):9–26.
Chairunnisa R. Analisis Beban Kerja Mental di Unit Air Traffic Controller (ATC) Airnav Indonesia Kantor Cabang Palembang. Fakultas Kesehatan Masyarakat; 2019.
Siregar KN, Wahyuni W, Nasution RM. Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3 dan Implikasinya terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di PKS Kebun Rambutan PTPN-III Tebing Tinggi. J Kesehat Glob. 2019; 2(1):1–7.
Setyowati DL. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Pelatihan, Pengawasan Dengan Persepsi Tentang Penerapan SMK3. Faletehan Heal J. 2018; 5(1):19–24.
Yuliani N. Analisis Pendokumentasian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012 Di PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandung; 2015.
Rudyarti E. The Relationship Of Safety And Health Knowledge And Attitude Of Use Of Self Protector Equipment With Work Accident Accident In Batik Knife Crafts In PT. X. J Ind Hyg Occup Heal. 2017; 2(1):31–43.
Prasetyo E. Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Unit Offset PT. Pura Barutama Kudus. J Keperawatan dan Kesehat Masy Cendekia Utama. 2014; 3(1).
Marchamah DNS. Komitmen Kebijakan, Penerapan SMK3, Pengetahuan, dan Sikap K3 Terhadap Penggunaan APD Perusahaan Jasa Bongkar Muat. Public Heal Perspect J. 2017; 2(3).
Dewi TN, Astuti D. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Karyawan Terhadap Penerapan Program K3 dengan Komitmen Karyawan di PT. PLN (Persero) Area Surakarta Tahun; 2017.
Primadhani G. Pengaruh Perilaku Tenaga Kerja Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja PT. Arto Metal Internasional Kabupaten Sidoarjo. 2015.
Ningsih KW, Fitri RP. Pengaruh Lingkungan Fisik Terhadap Terjadinya Stress Kerja Pada Pekerja Industri Bengkel Las di Kota Pekanbaru. J Keperawatan Abdurrab. 2017;1(1):27–32.
Ismat F. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT PLN Persero UPB Sulselrabar; 2017.
Ambarsari L. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012; 2012.
Apriandi K, Widowati E. Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Berdasarkan OHSAS 1800: 2007 Pada Unit Spinning V PT. Sinar Pantja Djaja (PT. SPD) di Semarang Tahun 2014. Unnes J Public Heal. 2015; 4(1).
Mudjimu P, Kawatu PAT, Kaunang WPJ. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Dan Gorontalo. Kesmas. 2019; 8(4).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.