Faktor Yang Mempengaruhi Self Care Management Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v5i3.1041Keywords:
Safe care management, Dukungan keluarga, Perawatan diri, Diabetes melitusAbstract
Self care management merupakan segala bentuk perawatan diri, pengambilan keputusan atau perilaku pencegahan dari keparahan suatu penyakit sehingga dapat dilakukan evaluasi dan penanganan gejala penyakit yang dialami dengan penatalaksanaan yang tepat dan penilaian perilaku penatalaksanaan. Berdasarkan Data World Health Organization (WHO) tahun 2019 menunjukkan sekitar 1,13 juta orang di dunia mengalami hipertensi dan paling banayak dialami oleh negara-negara dengan pendapatan rendah. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif. Desain dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah total jumlah seluruh responden yaitu 420, dengan jumlah sampel 79 responden. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dan multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap self care management. Hasil penelitian diperoleh nilai pvalue 0,275 artinya tidak ada pengaruh antara umur dengan self care management, nilai pvalue 0,254 artinya tidak ada pengaruh antara jenis kelamin dengan self care management, nilai pvalue 0,829 artinya tidak ada pengaruh antara pendidikan dengan self care management, nilai pvalue 0,008 artinya ada pengaruh antara lama menderita dengan self care management, nilai pvalue 0,000 artinya ada pengaruh antara pekerjaan dengan self care management, nilai pvalue 0,000 artinya ada pengaruh antara dukungan keluarga dengan self care management. Kesimpulan dari penelitian bahwa dukungan keluarga merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap self care management. Penelitian ini menyarankan agar dilakukan sosialisai tentang pentingnya dukungan keluarga dalam membantu tatalaksana pada lansia penderita hipertensi.
References
Nonasri fitra galih. Karakteristik Dan Perilaku Mencari Pengobatan ( Health Seeking Behavior ) Pada Penderita Hipertensi. J Med Hutama. 2020;02(01):402-406.
Selatan. DKPS. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.; 2020.
Isnaini N, Lestari IG. Pengaruh Self Management Terhadap Tekanan Darah Lansia Yang Mengalami Hipertensi. Indones J Heal Sci. 2018;2(1):7-18. doi:10.24269/ijhs.v2i1.2018.pp7-18
Sakinah S, Ratu JM, Weraman P. Hubungan antara Karakteristik Demografi dan Pengetahuan dengan Self Management Hipertensi Pada Masyarakat Suku Timor: Penelitian Cross sectional. J Penelit Kesehat “SUARA FORIKES” (Journal Heal Res “Forikes Voice”). 2020;11(3):245. doi:10.33846/sf11305
Berkman ND, Davis TC, McCormack L. Health literacy: What is it? J Health Commun. 2010;15(SUPPL. 2):9-19. doi:10.1080/10810730.2010.499985
Mulyati L, Yeti K, Sukamrini L. Analisis Faktor yang Memengaruhi Self Management Behaviour pada Pasien Hipertensi. J Keperawatan Padjadjaran. 2013;v1(n2):112-123. doi:10.24198/jkp.v1n2.7
Sabil FA, Kadar KS, Sjattar EL. Faktor – Faktor Pendukung Self Care Management Diabetes Mellitus Tipe 2: a Literature Review. J Keperawatan. 2019;10(1):48. doi:10.22219/jk.v10i1.6417
Tandililing S, Mukaddas A, Faustine I. Profil Penggunaan Obat Pasien Hipertensi Esensial Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah I Lagaligo Kabupaten Luwu Timur Periode Januari-Desember Tahun 2014. J Farm Galen (Galenika J Pharmacy). 2017;3(1):49-56. doi:10.22487/j24428744.2017.v3.i1.8139
Indarwati, R., & Has EMMA (2014). Hubungan antara dukungan keluarga dan self care management lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Manyar Sabrangan Surabaya. Published online 2014:79-88.
Kemenkes RI. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi. Pedoman Tek Penemuan dan Tatalaksana Hipertens. Published online 2013.
Wulandari S, Herliawati Herliawati, Fuji Rahmawati. Hubungan Pengetahuan Dan Self Care Management Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Indralaya. Proceeding Semin Nas Keperawatan. 2021;1(7):140-148.
Firman, Amiruddin R, Dwinata I. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Hasanudin J if Public Heal. 2020;1(2):128.
Shahaj, O., Denneny, D., Schwappach, A., Pearce, G., Epiphaniou, E., Parke HL, Taylor, S. J. C., & Pinnock H. Supporting Self-Management for People with Hypertension: A Meta-Review of Quantitative and Qualitative Systematic Reviews. Journal of Hypertension. 2019;37(2):264-279. https://journals.lww.com/jhypertension/Abstract/2019/02000/Supporting_self_management_for_people_with.4.aspx
Suardana IW, Saraswati NLGI, Wiratni M. Dukungan keluarga dan kualitas hidup lansia hipertensi. Junal Keperawatan Poltekkes Denpasar Bali. 2014;V(Hipertensi):1-9. http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/Jurnal Gema Keperawatan/Desember 2014/ARTIKEL I Wayan Suardana dkk,.pdf
Chang AK, Lee EJ. Factors affecting self-care in elderly patients with hypertension in Korea. Int J Nurs Pract. 2015;21(5):584-591. doi:10.1111/ijn.12271
Winata IG, Asyrofi A, Nurwijayanti AM. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Care Pada Orang Dewasa Yang Mengalami Hipertensi Di Puskesmas Kendal 01 Kabupaten Kendal. J Manaj Asuhan Keperawatan. 2018;2(2):1-8. doi:10.33655/mak.v2i2.33
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Harlisa, Masriadi, Fatmah Afrianty Gobel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.