Efektivitas Health Coaching terhadap Peningkatan SelfCare Penderita Tuberkulosis Paru
DOI:
https://doi.org/10.33096/won.v5i1.782Keywords:
Health Coaching, Selfcare, TuberkulosisAbstract
Salah satu penyebab rendahnya keberhasilan pengobatan TB paru karena rendahnya kesadaran penderita TB Paru dalam melakukan selfcare atau perawatan diri. Tercapainya upaya TB Paru dalam meningkatan selfcare atau perawatan diri melalui health coaching. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh health coaching terhadap peningkatan selfcare pada penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu 2022. Desain penelitian menggunakan desain quasi experimental pretest-posttest with control group. Sampel diambil dari populasi yang memenuhi kriteria sampel inklusi dan eksklusi di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 42 sampel. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok intervensi terjadi peningkatan kepatuhan minum obat dan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi peningkatan kepatuhan minum obat dan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru. Kesimpulan penelitian ini adalah pada kelompok intervensi terdapat pengaruh health coaching terhadap peningkatan selfcare pada penderita TB Paru. Kepatuhan minum obat dilihat dari nilai p value = 0,000 dan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru dilihat dari p value = 0,000 dan kelompok kontrol tidak ada pengaruh health coaching terhadap peningkatan selfcare pada penderita TB Paru, kepatuhan minum obat dilihat dari nilai p value = 1,000 dan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru dilihat dari p value = 0,564. Terdapat perbedaan kepatuhan minum obat antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p value = 0,000 dan terdapat perbedaan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p value =0,000.
References
Adytia H, Destra E, Kinantya NF. Program Intervensi Dalam Upaya Penurunan Kasus Baru Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluknaga. J Med Hutama. 2022;03(02):2342.
WHO. Global Tuberculosis Report 2021. World Health Organization 2021; 2021.
Kemenkes RI. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI. 2018;
RI K. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.
RI K. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesi; 2021.
Riskesdas. Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Riskesdas 2018. Vol. 110, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. 2018. 1689–1699 p.
Sudewi S, Sitio P, Sembiring E, Purba BB. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perawatan Mandiri Pasien Tuberculosis Sitio Sri Sudewi P , Sembiring Efrata : Analisisi Faktor Yang Berhubungan Dengan Perawatan Mandiri Pasien Tuberculosis 1 . Latar Belakang Tuberculosis adalah penyakit yang memat. 2020;3(2):160–6.
Evi Supriatun, Insani U. Pengaruh Health Coaching terhadap Peningkatan Perilaku Pencegahan Tuberkulosis di Kabupaten Tegal. J Kesehat Komunitas. 2021;7(1):97–105.
Wahyudin D, Supriyatna N, Mulyono S. Pengaruh Health Coaching Pada Self Help Group terhadap efikasi diri dan kepatuhan program pengobatan pasien tuberkulosis paru di kota sukabumi. J Penelit Kesehat Suara Forikes. 2021;12(April):73–7.
KOA MF. Pengaruh Individual Coaching Terhadap Efikasi Diri, Perilaku Pencegahan Penularan Dan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB. Universitas Airlangga Surabaya; 2019.
Syafruddin S, Gobel FA, Arman A. Faktor Risiko Ketidakpatuhan Pengobatan Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Rangas Kabupaten Mamuju. J Muslim Community Heal. 2022;3(3):134–43.
Pakpahan M, Hutapea AD, Siregar D, Frisca S, Sitanggang YF, Pranata EIML, et al. Keperawatan Komunitas. Jakarta: Yayasan Kita Menulis; 2020.
Pameswari P, Halim A, Yustika L. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Mayjen H. A Thalib Kabupaten Kerinci. J Sains Farm Klin.