Window of Nursing Journal https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won <p><strong>Window of Nursing Journal: </strong>is a publication of scientific work in the field of health in a broad sense such as medical surgical nursing, community health nursing, emergency and trauma nursing, family nursing, fundamental of nursing, gerontological nursing, manajemen in nursing, maternity nursing, mental health nursing, pediatric nursing, etc. In addition, the Journal was first established since 2020 by the Institute of Study and Management Center Journal of the Faculty of Public Health University Muslim Indonesia located in Makassar, South Sulawesi. Window of Health : published on June and December <strong>.</strong></p> Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI en-US Window of Nursing Journal 2721-3994 Implementasi Caring Spiritual Islam Perawat terhadap Kepuasan Pasien https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/673 <p>Perawat merupakan salah satu orang yang menjadi kunci dalam memenuhi kepuasan pasien. Oleh karena itu, perlakuan <em>caring </em>perawat dapat memberikan pengaruh terhadap pelayanan yang berkualitas terhadap pasien. Perilaku <em>caring </em>yang diharapkan pasien terhadap perawat adalah sikap ramah, dedikasi, empati terhadap pasien dan respon cepat terhadap kebutuhan pasien. Perilaku <em>caring </em>bukan hanya didasari oleh kecerdasan emosional tetapi juga kecerdasan spiritual yang dapat mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan. Spiritual memberikan arti dan arah bagi kehidupan kita tentang kepercayaan mengenai adanya kekuatan non-fisik yang lebih besar daripada kekuatan diri sendiri. Suatu keadaan yang menghubungkan kita langsung dengan Tuhan atau apapun itu yang kita namakan sebagai sumber keberadaan kita. Spiritual juga berarti kejiwaan, rohani, mental dan moral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan <em>caring </em>spiritual islam perawat terhadap kepuasan pasien di RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>Cross Sectional Study, </em>yaitu pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus dalam satu waktu yang bersamaan dengan <em>Non-Probability Sampling </em>dengan Teknik <em>Porposive Sampling, </em>sampel yang digunakan sebanyak 67 responden. Uji yang dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai hubungan signifikan antara <em>caring spiritual </em>perawat dan kepuasan pasien sebesar (<em>p=</em>0,00) maka H0 ditolak, hal tersebut dapat diartikan bahwa adanya hubungan antara <em>Caring Spiritual </em>Perawat dengan Kepuasan Pasien diruang perawatan RSUD Labuang Baji Makassar. Kesimpulan : sebagian besar implementasi <em>caring </em>spiritual islam perawat di RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan Makassar sudah diterapkan oleh perawat</p> Nadia Aryani Mustar Samsualam Sudarman Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2023-06-04 2023-06-04 1 8 10.33096/won.v5i1.673 Terapi Bermain Origami Menurunkan Tingkat Kecemasan Anak di Ruang Rawat Inap https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/614 <p>Kecemasan merupakan salah satu distres psikologis ketika anak di rawat di rumah sakit. Terapi bermain dapat diberikan untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satu terapi bermain yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah adalah kegiatan origami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh terapi bermain origami terhadap tingkat Kecemasan anak di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar. Desain Penelitian yang digunakan adalah <em>pre-eksperimen</em> <em>(preexperimental design) </em>dengan rancangan<em> one group pretes- posttest</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien anak berusia 3-6 tahun di Ruang Baji Minasa RSUD Labuang Baji Makassar, berjumlah 86 anak. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 anak dengan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>accidental sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian terapi bermain origami sebanyak 31 anak (73,8%) mengalami cemas sedang, setelah pemberian terapi bermain origami sebanyak 34 anak (80,9%) mengalami cemas ringan. Hasil analisa dari penelitian ini menggunakan<em> Uji Wilcoxon Signed Ranks Test</em> di dapatkan<em> P-value </em>= 0,000 (&lt;0,05). Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan ada pengaruh terapi bermain origami terhadap tingkat kecemasan anak di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar,Oleh karena itu terapi bermain origami dapat di jadikan sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak.</p> Suci Maharani Amin Muhammad Khidri Alwi Yusrah Taqiyah Sunarti Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-21 2024-06-21 9 16 10.33096/won.v5i1.614 Aromaterapi Chamomile dapat Menurunkan Nyeri pada Pasien Kanker https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/629 <h1>Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan nomor dua setelah kardiovaskuler yang menyebabkan <br />kematian terbanyak di dunia. Kanker menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang cederung meyerang sekitarnya dan menyebar ke organ lain yang letaknya jauh. Salah satu gejala penderita kanker adalah nyeri. Salah satu <br />pemberian terapi non farmakologi adalah aromaterapi yang dapat menurunkan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk <br />mengetahui efektivitas pemberian aromaterapi chamomile terhadap nyeri kanker di RS Stella Maris Makassar. Jenis <br />penelitian kuantitatif menggunakan desian quasi experiment dengan two group pretest-posttest. Adapun penentuan <br />sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 80 responden, dengan 40 responden <br />setiap kelompok, menggunakan instrumen kuesioner NRS untuk menilai intensitas nyeri sebelum dan sesudah <br />pemberian aromaterapi chamomile. Penelitian dilaksanakan dari bulan April hingga Juni 2022. Analisis data <br />menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney dengan tingkat kemaknaan α= 0.05. Hasil penelitian menunjukan <br />bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan nilai pada p= <br />0.000 pada kelompok intervensi dan nilai p= 0.079 pada kelompok kontrol. Terdapat pengaruh pemberian <br />aromaterapi chamomile terhadap nyeri pada pasien kanker dengan nilai p= 0.015 (p&lt;0.05) yang menunjukkan <br />bahwa Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian adalah aromaterapi chamomile merupakan aromaterapi yang <br />berkhasiat menurunkan nyeri yang dirasakan oleh pasien kanker.</h1> <p> </p> Putri Kurnia Sari Nur Wahyuni Munir Al Ihksan Agus Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-25 2024-06-25 17 24 10.33096/won.v5i1.629 Kelengkapan Pendokumentasian dalam Upaya Pencegahan Risiko Jatuh pada Pasien di Rumah Sakit https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/681 <p>Dokumentasi keperawatan adalah tindakan perawat melakukan pencatatan data yang diperoleh dalam suatu dokumen, pada penelitian ini terfokus pada pendokumentasian asesmen <em>Humpty Dumpty Fall Scale </em>penilaian yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko jatuh pada anak. Tindakan upaya pencegahan risiko jatuh salah satunya dengan mengisi asesmen risiko jatuh untuk menilai tingkat risiko jatuh pasein sehingga dapat menentukan intervensi yang sesuai dari hasil penilaian asesmen jatuh. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kelengkapan pendokumentasian dengan upaya pencegahan risiko jatuh di ruangan Baji Minasa Labuang Baji Provinsi Sulawesi selatan. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik deskriktif melalui pendekatan <em>crosssectional</em>. Sampel dalam penelitian berjumlah 35 pasien. Analisa data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji <em>Chi-Square</em> dengan tingkat kemaknaan <em>p-value</em> &lt; 0,05. Hasil penelitian menunjukkan pada pengisian <em>Humpty Dumpty </em>lengkap sebanyak 57,1%, sedangkan pengupayakan risiko jatuh oleh perawat sebanyak 68%. Penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara kelengkapan pendokumentasian dengan upaya pencegahan risiko jatuh di ruangan Baji Minasa RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan dilihat dari <em>p-value</em> 0,000 (0,000 &lt; 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini semakin lengkap pengisian <em>Humpty Dumpty</em> maka semakin meningkatnya pengupayaan pencegahan risiko jatuh oleh perawat.</p> <p> </p> Nurul Mughny Herman Andi Mappanganro Haeril Amir Tutik Agustini Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-25 2024-06-25 25 31 10.33096/won.v5i1.681 Pengaruh Senam Kegel terhadap Inkontinensia Urin pada Lansia https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/634 <p>Inkontinensia urin merupakan kejadian keluarnya urin tanpa disengaja dan disadari oleh penderita. Inkontinensia urin memerlukan penanganan sehingga dapat dicegah, salah satunya dengan mempraktikan senam kegel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh senam kegel terhadap inkontinensia urin pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu. Desain penelitian menggunakan rancangan <em>Quasi Experimental </em>yaitu <em>Nonequivalent control group pretest &amp; posttest </em>dengan penentuan sampel <em>purposive sampling</em> sebesar 25 responden intervensi dan 25 responden kontrol. Uji bivariat menggunakan uji Wilcoxon ( α = &lt;0.05). Hasil penelitian didapatkan pada skor pre kelompok intervensi 80% dengan kategori sedang, sedangkan pada skor post intervensi didapatkan 80% kategori ringan dan 16% kategori normal. Pada skor pre dan post kelompok kontrol masing–masing mendapatkan 56% kategori ringan dengan <em>p value </em>0.001. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa senam kegel dapat membantu inkontinensia urin pada lansia.</p> Dwi Nurul Hijrayanti Wijaya Rahmawati Ramli Al Ihksan Agus Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-25 2024-06-25 32 39 10.33096/won.v5i1.634 Kepuasan Pasien dengan Minat Kembali Pasien Post Operasi di Rumah Sakit https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/688 <p>Rumah sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan yang terkait dengan penyembuhan dan pencegahan penyakit kepada masyarakat. Kepuasan konsumen terhadap pelayanan akan positif dan besar pengaruhnya terhadap minatnya untuk berperilaku menggunakan jasa yang sama, apabila konsumen merasakan pelayanan dengan kualitas yang tinggi yaitu pelayanan yang didapat sama atau lebih tinggi dari yang diharapkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien dengan minat kembali pasien post operasi di RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara<em> cross sectional study. </em>Adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dengan besar sampel sebanyak 40 pasien. Uji bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan signifikansi untuk kepuasan pasien sebesar 0,024 &lt; 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan pasien dengan minat kembali pasien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan pasien dengan minat kembali pasien post operasi di Ruang Mamminasa Baji RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan. Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Provinsi Sulawesi untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga pasien yang datang berkunjung terus merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.</p> <p> </p> <p> </p> Kartika Pratiwi M Jabir Andi Mappanganro Haeril Amir Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-25 2024-06-25 40 47 10.33096/won.v5i1.688 Penggunaan Smartphone dan Perilaku Sosial pada Remaja https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/698 <p>Penggunaan <em>smartphone</em> yang berlebihan memberi dampak negatif bagi perilaku remaja dalam kehidupan sosial, diantaranya ketidakstabilan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan <em>smartphone</em> terhadap perilaku sosial pada remaja di SMK BAZNAS Sulawesi Selatan. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain <em>cross sectional study</em>. Adapun teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini <em>proportional staratified</em> random sampling dengan besar sampel 91 responden dan menggunakan instrumen kuesioner. Uji hubungan yang dilakukan dengan uji statistik <em>chi square</em> dengan tingkat kemaknaan &lt;0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan <em>smartphone</em> secara aktif lebih banyak di dibanding penggunaan secara pasif, perilaku sosial remaja kurang baik lebih banyak di banding yang baik dan terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan <em>smartphone</em> dengan perilaku sosial remaja di SMK BAZNAS Sulawesi Selatan dengan nilai p = 0.00 (p&lt; 0.05). Kesimpulan dari pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan <em>smartphone</em> dengan perilaku sosial remaja di SMK BAZNAS Sulawesi Selatan. Maka diharapkan kepada remaja lebih menayadari dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan <em>smartphone</em> berlebih serta orang tua dan guru dapat mengontrol remaja dalam menggunakan <em>smartphone</em>.</p> Evy Damayanti Akbar Asfar Fatma Jama Suhermi Suhermi Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-25 2024-06-25 48 54 10.33096/won.v5i1.698 Kepatuhan Mahasiswa dalam Menjalankan Protokol Kesehatan 5 M COVID-19 https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/723 <p><em>Coronavirus Disease 2019</em> (<em>COVID-19</em>) adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi di Wuhan, China. Diamana Infeksi <em>COVID-19</em> menyebar dengan cepat sehingga terjadi peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi di seluruh dunia. Untuk mengurangi dan mencegah transmisi virus ini, pemerintah telah mewajibkan masyarakatnya untuk menjaga protokol kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan mahasiswa dalam menjalankan protokol kesehatan 5 M <em>COVID-19</em> di Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan desain penelitian yang digunakan adalah <em>cross sectional study</em>. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik <em>random sampling</em> dengan besar sampel sebanyak 93 responden. Uji hubungan dengan menggunakan uji statistik <em>Chi square</em>. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan mahasiswa dalam menjalankan protokol kesehatan 5 M covid-19 dengan nilai P = 0,001 artinya nilai P &lt; 0,05 dan ada hubungan sikap terhadap kepatuhan mahasiswa dalam menjalankan protokol kesehatan 5 M <em>COVID-19</em> dengan nilai P = 0,000 artinya nilai P &lt; 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan mahasiswa dalam menjalankan protokol kesehatan 5 M <em>COVID-19</em>, dan ada hubungan sikap terhadap kepatuhan mahasiswa dalam menjalankan protokol kesehatan 5 M <em>COVID-19</em>. Diharapkan adanya penelitian yang lebih mengenai faktor yang berhubungan dengan kepatuhan mahasiswa dalam menjalankan protokol kesehatan 5 M <em>COVID-19</em> sehingga lebih banyak referensi dan dapat mengembangkan variabel-variabel lain seperti data demografi responden yang dapat menunjang hasil penelitian yang lebih akurat</p> Sumarno Akbar Asfar Fatma Jama Rizqy Iftitah Alam Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-30 2024-06-30 55 65 10.33096/won.v5i1.723 Efektivitas Health Coaching terhadap Peningkatan SelfCare Penderita Tuberkulosis Paru https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/782 <p>Salah satu penyebab rendahnya keberhasilan pengobatan TB paru karena rendahnya kesadaran penderita TB Paru dalam melakukan <em>selfcare</em> atau perawatan diri. Tercapainya upaya TB Paru dalam meningkatan <em>selfcare</em> atau perawatan diri melalui <em>health coaching</em>. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh <em>health coaching</em> terhadap peningkatan <em>selfcare </em>pada penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu 2022. Desain penelitian menggunakan desain <em>quasi experimental pretest-posttest with control group. </em>Sampel diambil dari populasi yang memenuhi kriteria sampel inklusi dan eksklusi di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>purposive sampling</em> dengan jumlah 42 sampel. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok intervensi terjadi peningkatan kepatuhan minum obat dan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi peningkatan kepatuhan minum obat dan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru. Kesimpulan penelitian ini adalah pada kelompok intervensi terdapat pengaruh <em>health coaching</em> terhadap peningkatan <em>selfcare</em> pada penderita TB Paru. Kepatuhan minum obat dilihat dari nilai <em>p value</em> = 0,000 dan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru dilihat dari <em>p value </em>= 0,000 dan kelompok kontrol tidak ada pengaruh <em>health coaching</em> terhadap peningkatan <em>selfcare</em> pada penderita TB Paru, kepatuhan minum obat dilihat dari nilai <em>p value</em> = 1,000 dan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru dilihat dari <em>p value</em> = 0,564. Terdapat perbedaan kepatuhan minum obat antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai <em>p value</em> = 0,000 dan terdapat perbedaan tindakan pencegahan penularan penyakit TB Paru antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai <em>p value</em> =0,000.</p> Putri Diana Safruddin Brajakson Siokal Rahmat Hidayat Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-30 2024-06-30 66 76 10.33096/won.v5i1.782 Penerapan Family Centered Care dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Selama Hospitalisasi pada Anak https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/726 <p>Pelayanan keperawatan di ruang perawatan anak diukur berdasarkan kepuasan orang tua yang diperoleh selama hospitalisasi anak. Untuk dapat meningkatkan kualitas, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengukur tingkat kepuasan pasien dan keluarga terhadap penerapan <em>Family Centered Care</em> di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara penerapan <em>Family Centered Care</em> dengan tingkat kepuasan keluarga selama hospitalisasi di RSUD Labuang Baji Makassar. Survei ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>accidental sampling</em> dengan jumlah populasi sebanyak 74 orang dan sampel sebanyak 63 orang responden. Analisis data menggunakan uji statistik <em>chi-square correlation</em> dan diuji menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan <em>Family Centered Care</em> yang dinilai baik oleh keluarga sebanyak 52 orang, dengan respon puas terhadap pelayanan sebanyak 51 orang (98.1%) dan tidak puas hanya 1 orang (1.9%). Sedangkan penerapan <em>Family Centerd Care</em> yang dinilai kurang baik sebanyak 11 orang, dengan respon puas sebanyak 4 orang (36.4%) dan tidak puas sebanyak 7 orang (63.6%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara penerapan <em>Family Centered Care</em> dengan tingkat kepuasan keluarga selama hospitalisasi anak di RSUD Labuang Baji Makassar dengan nilai signifikansi <em>p-value</em> = 0.000 &lt; 0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara <em>Family Centered Care</em> dengan tingkat kepuasan keluarga selama hospitalisasi anak di RSUD Labuang Baji Makassar.</p> Nurmaulidina Syaiful Muhammad Khidri Alwi Safruddin Nur Ilah Padhila Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-30 2024-06-30 77 84 10.33096/won.v5i1.726 Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/746 <p>Kepatuhan merupakan hal yang sangat penting dalam ranah kesehatan keberhasilan suatu metode kesehatan dalam menangani penyakit bergantung dari seberapa patuh seorang pasien untuk memenuhi setiap aturan dan kondisi yang sudah ditetapkan oleh dokter Kepatuhan atas program diet diabetes melitus tidak bisa terlaksana begitu saja, harus ada kesadaran dan lingkungan yang mendukung seorang penderita diabetes melitus untuk tetap melaksanakan program diet dengan baik Salah satu faktor pendukung kesadaran guna menjaga kepatuhan tersebut adalah keluarga. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan dari Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Batara Guru Belopa Kabupaten Luwu. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan jenis study cross sectional.adapun penentu sampel dilakukan dengan teknik Accidental Sampling dengan besar sampel sebanyak 30 responden. Uji hubungan menggunakan Uji Chi Square. Dari hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet yang baik sebanyak 36,7% dan yang kurang baik sebanyak 63,3% sedangkan kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus yang patuh sebanyak 63,3% dan yang tidak patuh sebanyak 36,7% dan didapatkan hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet didapatkan hasil p = 0,001 ( p &lt; 0,05 ). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet. Bagi instansi dan pelayanan kesehatan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan agar lebih dapat meningkatkan pengetahuan tentang dukungan keluarga dan kepatuhan diet pada penderita diet diabetes mellitus tipe 2.</p> <p> </p> Wa Ode Sri Asnaniar Nur Wahyuni Munir Yeyen Amaliah Lestari Rahmat Hidayat Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-30 2024-06-30 85 92 10.33096/won.v5i1.746 Perilaku Hand Hygiene dalam Pencegahan Covid-19 pada Perawat https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/won/article/view/778 <p><em>Health workers are on the front line, especially as nurses who are always next to patients 1 x 24 hours. We must take precautions by means of hand hygiene before and after carrying out nursing care, where the COVID-19 outbreak is spreading very quickly resulting in an increase in the number of patients in the whole world. To reduce and prevent the transmission of this virus, we as nurses in providing nursing care must carry out hand hygiene and comply with WHO's 5 moments of hand hygiene, namely before touching a patient, before a clean or aseptic procedure, after exposure to or risk of body fluids. This study aims to determine the analysis of hand hygiene behavior in preventing COVID-19 among nurses at the Labuang Baji Regional General Hospital, Makassar City. The research design used is a quantitative research design with a crosssectional approach. The sample determination was carried out using a random sampling research method with a sample size of 83 respondents. The relationship test was carried out using the chi-square statistical test with a significance level (ρ) ≤ 0.05. The research results showed that the level of knowledge of nurses in the good category was 27 people (32.5%); the attitude of nurses in the positive category was 59 people (71.1%); there is no relationship between knowledge and hand hygiene behavior (p=0.786); and there is no relationship between attitude and hand hygiene behavior (p=0.372). The conclusion of this research is that there is no influence of nurses' knowledge and attitudes about hand hygiene on COVID-19 prevention measures at the Labuang Baji Regional General Hospital, Makassar City. It is recommended for future researchers to improve the implementation of hand hygiene among nurses in the motivation and work of PPI.</em></p> Supardin La Asu Brajakson Siokal Sudarman Ernasari Copyright (c) 2024 Window of Nursing Journal 2024-06-30 2024-06-30 93 100 10.33096/won.v5i1.778