Aromaterapi Chamomile dapat Menurunkan Nyeri pada Pasien Kanker

Authors

  • Putri Kurnia Sari Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Wahyuni Munir Universitas Muslim Indonesia
  • Al Ihksan Agus Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/won.v5i1.629

Keywords:

Aromaterapi, Chamomile, Kanker, Nyeri

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan nomor dua setelah kardiovaskuler yang menyebabkan
kematian terbanyak di dunia. Kanker menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang cederung meyerang sekitarnya dan menyebar ke organ lain yang letaknya jauh. Salah satu gejala penderita kanker adalah nyeri. Salah satu
pemberian terapi non farmakologi adalah aromaterapi yang dapat menurunkan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas pemberian aromaterapi chamomile terhadap nyeri kanker di RS Stella Maris Makassar. Jenis
penelitian kuantitatif menggunakan desian quasi experiment dengan two group pretest-posttest. Adapun penentuan
sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 80 responden, dengan 40 responden
setiap kelompok, menggunakan instrumen kuesioner NRS untuk menilai intensitas nyeri sebelum dan sesudah
pemberian aromaterapi chamomile. Penelitian dilaksanakan dari bulan April hingga Juni 2022. Analisis data
menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney dengan tingkat kemaknaan α= 0.05. Hasil penelitian menunjukan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan nilai pada p=
0.000 pada kelompok intervensi dan nilai p= 0.079 pada kelompok kontrol. Terdapat pengaruh pemberian
aromaterapi chamomile terhadap nyeri pada pasien kanker dengan nilai p= 0.015 (p<0.05) yang menunjukkan
bahwa Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian adalah aromaterapi chamomile merupakan aromaterapi yang
berkhasiat menurunkan nyeri yang dirasakan oleh pasien kanker.

 

References

WHO Global Health Estimates: Life expectancy and leading causes of death and disability. WHO. 2019.

Riskesdas. Hasil Utama RIset Kesehatan Dasar, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018.

Oktaviani, D. J., Widiyastuti, S., Maharani, D. A., Amalia, A. N., Ishak, A. M., & Zuhrotun, A. Aromaterapi Sebagai Media Relaksasi. 2020;18(1); 1–15.

Palu, P. K. Literature Review : Managemen Nyeri pada Pasien Kanker Literature Review : Pain Managements in Cancer Patients Baiq Emy Nurmalisa. 2020; 1(1); 20–26.

Utomo, E. K., & Wahyudi, T. Nyeri Dan Pasien Kanker : Literature Review. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 2021; 352–362.

Alivian, G. N., & Taufik, A. Jurnal of Bionursing Aromaterapi Sebagai Terapi Komplementer untuk Mengatasi Nyeri , Depresi , Mual dan Muntah pada Pasien Kanker : A Literature Review. 2021; 3(1); 1–11.

Utami, A. D., & Kartika, I. R. Terapi Komplementer Guna Menurunkan Nyeri Pasien Gastritis: Literatur Review. REAL in Nursing Journal (RNJ), 2018; 1(3); 123–132. https://dx.doi.org/10.32883/rnj.v1i3.341.g109

Novita Sari, Dewi Elizadiani Suza, M. T. Terapi Komplementari Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Kanker. Journal of Telenursing (JOTING), 2019; 3; 759–770.

Octavinna Naomy, Zuhrotun Ade, C.Y.A. Aktivitas Senyawa Aktif Michelia champaca Sebagai Inhibitor Topoisomerase AntiKanker. Farmaka Suplemen;. 2018; 3(16).

Handayani Sri. Hubungan Stadium Klinis Dengan Kelangsungan Hidup Pasien Kanker Serviks Di Rsup DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar. 2019; 2(1).

Munir, N. W., Asnaniar, W. O. S., & Suhermi, S. Pendampingan Keluarga dalam Pencegahan dan Perawatan Dispepsia. Borneo Community Health Service Journal, 2021 1(1); 7–10. https://doi.org/10.35334/neotyce.v1i1.2023

M, A. N. Evaluasi Tanda Dan Gejala Pasien Kanker Setelah Menjalani Kemoterapi. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), 2021; 8(02); 78–92. https://doi.org/10.47718/jpd.v8i02.904.

Putri, R. D., Yantina, Y., & Suprihatin. Aroma Terapi Chamomile Menurunkan Skala Nyeri Pada Ibu yang Mengalami Luka Episiotomi di Praktik Mandiri Bidan Ponirah Margorejo Metro Selatan Kota Metro. Jurnal Citra Keperawatan, 2018; 6(2); 59–66. http://www.ejurnal-citrakeperawatan.com/index.php/JCK/article/view/82.

Angela, D., Ardiansyah, D., & Suprabawati, D. G. A. Hubungan intensitas nyeri dengan kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di PPLK RSUD Dr . Soetomo. Intisari Sains Medis, 2022; 13(1); 109–116. https://doi.org/10.15562/ism.v13i1.1236

Izgu, N., Metin, Z. G., Karadas, C., Ozdemir, L., Çetin, N., & Demirci, U. Prevention of Chemotherapy-Induced Peripheral Neuropathy with Classical Massage in Breast Cancer Patients Receiving Paclitaxel: An Assessor-Blinded Randomized Controlled Trial. European Journal of Oncology Nursing, 2019; 40; 36–43. https://doi.org/10.1016/j.ejon.2019.03.002

Anwar, M., Astuti, T., & Bangsawan, M. Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Paska Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 2018; 14(1); 84. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1013

Published

2024-06-25

How to Cite

Putri Kurnia Sari, Munir, N. W., & Al Ihksan Agus. (2024). Aromaterapi Chamomile dapat Menurunkan Nyeri pada Pasien Kanker . Window of Nursing Journal, 5(1), 17–24. https://doi.org/10.33096/won.v5i1.629

Issue

Section

Articles