Pengaruh Supervisi Keperawatan, Insentif dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja pada Perawat
DOI:
https://doi.org/10.33096/won.v3i1.41Keywords:
Supervisi Keperawatan, Insentif, Motivasi Kerja, Kepuasan KerjaAbstract
Perawat sebagai sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan keperawatan akan merasakan pekerjaannya dengan cara masing-masing yang bersifat subjektif, seperti senang atau puas akan pekerjaannya. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat antara lain faktor intrapersonal atau faktor individu, interpersonal berkaitan dengan faktor pelaksanaan asuhan keperawatan dan ekstrapersonal atau faktor organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh supervisi keperawatan, insentif dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau, serta untuk mengetahui pengaruh faktor apakah yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dengan metode kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Sampel penelitian ini berjumlah 58 responden dengan teknik sensus atau sampel jenuh. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara supervisi keperawatan terhadap kepuasan kerja signifikansi (0,046 < 0,05), ada pengaruh antara insentif terhadap kepuasan kerja signifikansi (0,037 < 0,05), tidak ada pengaruh antara motivasi terhadap kepuasan kerja signifikansi (0,305 > 0,05), secara simultan ada pengaruh antara supervisi keperawatan, insentif dan motivasi terhadap kepuasan kerja signifikansi (0,021 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Supervisi Keperawatan berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau. Insentif berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau. Motivasi Kerja tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau. Supervisi Keperawatan, Insentif dan Motivasi Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada perawat di RSUD Kota Baubau. Pengaruh faktor yang paling dominan adalah Insentif, hal ini karena hanya Insentif yang mempunyai pengaruh terbesar dari variabel lainnya.