Hubungan Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
DOI:
https://doi.org/10.33096/won.v2i1.287Keywords:
Depresi, Diabetes Mellitus, Kualitas hidupAbstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah serius bagi kesehatan global yang tidak melihat status sosial ekonomi maupun batas negara. Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit kronis yang tidak dapat sembuh secara menyeluruh dan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Insiden DM terus meningkat baik di dunia maupun di Indonesia, selama ini lebih banyak penelitian yang mengangkat seputar masalah klinik DM sehingga perlu penelitian lebih banyak mengenai kualitas hidup. Selain itu, kualitas hidup yang rendah serta problem psikologis dapat memperburuk gangguan metabolic, baik secara langsung melalui reaksi stress harmonal ataupun secara tidak langsung melalui komplikasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara depresi dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kabaena Barat Kabupaten Bombana. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan rancangan penelitian cross sectional. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyang 35 responden. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji continuity correction dengan tingkat kemaknaan α < 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara depresi dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2 (p = 0.001 < 0.05). Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa semakin tinggi tingkat depresi individu maka semakin kurang persepsi individu terhadap kualitas hidup pasien DM tipe 2. Dari kesimpulan ini diharapkan kepada perawat melakukan pendidikan kesehatan dan mengatasi depresi penderita DM untuk meningkatkan kualitas hidup.