Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik terhadap Penurunan Dismenore Primer pada Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.33096/won.v1i2.250Keywords:
terapi musik klasik, remaja putri, dismenore primerAbstract
Dismenore pada saat menstruasi, keadaan yang memperlihatkan ketidaknyamanan secara subjektif/individual. Jika dismenore tidak ditangani dapat berpengaruh terhadap aktivitas dan sikap siswi. Salah satu tindakan non-farmakologi dalam menangani nyeri yaitu teknik distraksi dengan terapi musik yang aman dapat mengurangi nyeri. Mendengarkan musik dapat memproduksi zatendorphins yang dapat menghambat transmisi impuls nyeri di system saraf pusat, sehingga sensasi nyeri menstruasi dapat berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan nyeri dismenore primer pada remaja putri SMAN 1 Buton. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen, dengan menggunakan desain pra-eksperiment dengan rancangan pretest-postest. Pada penilitian ini menggunakan non probability sampling dengan metode consecutive sampling, Populasi pada penilitian ini adalah semua siswi putri yang mengalami dismenore primer pada kelas XlI IPA1, IPA2 dan IPA3 yang berjumlah 35 orang. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, dimana bivariat menggunakan analisa uji Wilcoxon. Instrumen yang digunakan Numeric Rating Scale (NRS). Sampel diberikan terapi musik klasik 10-20 menit selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan nilai ρ = 0.000, dimana nilai ρ lebih kecil dari α=0.05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat berbedaan hasil sebelum dan setelah pemberian terapi musik klasik, sehingga terdapat adanya pengaruh terapi musik klasik efektif terhadap disminore. Adapun saran dari penelitian ini adalah mengatasi nyeri dismenore tidak langsung mengkonsumsi obat-obatan farmakologis melainkan menggunakan terapi musik seperti terapi musik klasik, kemudian penelitian ini juga dapat menjadi tambahan referensi terkait terapi musik klasik terhadap nyeri haid.