Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Medis Selama Pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Haji Kota Makassar

Authors

  • Nelfi Eryvia Risana Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Nur Ulmy Mahmud Peminatan Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Andi Nurlinda Peminatan Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v3i3.119

Keywords:

Unsafe Action, K3, APD

Abstract

Tindakan tidak aman (unsafe action) adalah perilaku atau tindakan manusia yang dapat memungkinkan terjadinya kecelakaan pada diri sendiri maupun orang lain pada saat bekerja, tindakan tidak aman dapat meningkatkan kemungkinan bahaya atau cedera hingga kematian bagi pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan tindakan tidak aman pada tenaga medis selama pandemi covid-19 di rumah sakit haji kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dengan total 127 sampel. Hasil uji statistik chi-square terdapat hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dengan tindakan tidak aman pada tenaga medis di rumah sakit haji kota makassar. Disimpulkan bahwa penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak lengkap berhubungan dengan tindakan tidak aman. Disarankan agar tenaga medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap setiap bertugas.

Published

2022-06-30

How to Cite

Nelfi Eryvia Risana, Nur Ulmy Mahmud, & Andi Nurlinda. (2022). Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Medis Selama Pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Haji Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 3(3), 480–487. https://doi.org/10.33096/woph.v3i3.119

Issue

Section

Articles