Pengukuran Tekanan Panas dan Risk Assesment (K3) pada Pekerja di Area Factory I PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar
Abstract
Tekanan Panas adalah lingkungan kerja yang bersuhu tinggi dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja sehingga untuk bekerja pada lingkungan dengan keadaan temperatur tinggi. Demikian perlu upaya penyesuaian lingkungan kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya. Penilaian risiko adalah pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya. Diperlukan untuk mengurangi risiko cedera di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk Indonesia Makassar. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan pemberian kuisioner. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden yang ada di area factory I dan pengumpulan data menggunakan metode observasi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagian besar pekerja berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan, dengan tingkat risiko tertinggi adalah bahaya dari gangguan fungsi tubuh, dehidrasi, kecelakaan kerja, sesak nafas, dan pendengaran kurang, serta stress kerja. Disarankan kepada pihak perusahaan dapat memberikan teguran atau sangsi kepada tenaga kerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak lengkap pada saat bekerja.mengetahui pengukuran tekanan panas dan risk assessment K3 pada pekerja di Area factory I PT. Maruki International
Copyright (c) 2021 Andriani Yulisa Himadundu, Suharni A. Fachrin, Alfina Baharuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Window of Public Health Journal (WoPHJ) in whole or in part provided that the original work is properly cited.
Users (redistributors) of Window of Public Health Journal (WoPHJ) are required to cite the original source, including the author's names, WoPHJ as the initial source of publication, year of publication, and volume number